1.1..a.10. Aksi Nyata-Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Kelas dan Sekolah (Artikel Refleksi)

3.3.a.7. Demonstrasi Kontektual - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

By : Rosa Fitriani R, S.Pd

"Ketika aku bermimpi sendiri, itu hanyalah sebuah mimpi. Ketika kita bermimpi bersama, itu adalah awal sebuah kenyataan. Ketika kita bekerja bersama, mengikuti mimpi kita, itu adalah penciptaan surga di dunia" (Kutipan dari LMS). 

Tahapan 5 D/ BAGJA

Nama PROGRAM	KULTUM
Tahapan BAGJA	Panduan Tahapan	Hasil Tahapan
B-uat Pertanyaan	·         Buatlah pertanyaan untuk mengarahkan kita kepada penelusuran hal-hal yang akan kita lakukan	ü  Bagaimana cara meningkatkan kepemimpinan murid di sekolah?
A-mbil Pelajaran	ü  Ceritakan dan tuliskan pengalaman/ kegiatan baik, prestasi yang pernah terjadi yang berhubungan dengan topic bahasan (meningkatkan kepemimpinan murid disekolah)	ü  Kepemimpinan: -          Murid dapat memimpin do’a sebelum dan sesudah belajar
G-ali Mimpi	·         Buat gambaran rinci kondisi ideal atau mimpi kita terkait topic bahasan: -          Kepemimpinan dan kemandirian seperti apa yang dibayangkan ada dalam diri murid? -          Perilaku apa saja yang ada pada murid dengan kepemimpinan yang baik? -          Perilaku guru seperti apa yang mendorong kepemimpinan dan kemandirian murid? -          Perilaku kepala sekolah seperti apa yang mendorong kepemimpinan dan kemandirian murid? -          Perilaku orang tua seperti apa yang mendorong kepemimpinan dan kemandirian murid?	ü  Murid memiliki jiwa kepemimpinan yang penuh rasa percaya diri, berani, cinta agama, konsisten, jujur dan juga dapat menghargai orang lain. ü  Kepala sekolah mendukung kegiatan, motivasi dan masukan ü  Orang tua dan guru membimbing murid.
J-abarkan rencana	·         Membuat cara/strategi mencapai mimpi-mimpi yang sudah kita tuliskan: -          Apa langkah paling sederhana/ langkah pertama yang bisa dilakukan? (siapa melakukan apa) -          Bagaimana memonitoring dan megevaluasi rencana tersebut (bisa melihat format kerangka Monev)	ü  Membuat kegiatan kultum seminggu sekali yaitu setiap kamis pagi di lingkungan sekolah. Program ini bertujuan untuk memupuk menumbuh kembangkan jiwa kepemimpinan murid. ü  Program ini dapat berjalan dengan baik dengan keterlibatan semua komunitas sekolah, seperti kepala sekolah sebagai penanggung jawab, para guru sebagai pengarah dan murid sebagai panitia pelaksana. Murid yang menjadi panitia pelaksana mempunyai kebebasan untuk merancang kegiatan dengan petunjuk dan arahan dari guru/ kepala sekolah. Kegiatan ini dapat melibatkan masyarakat di sekitar sekolah. ü  Monitor dilakukan oleh murid kepada murid dan untuk murid sendiri. Evaluasi melibatkan guru, kepala sekolah dan orang tua/ masyarakat luar sekolah.
A-tur eksekusi	·         Menentukan tim inti program: -          Siapa coordinator/ penanggung jawab pelaksanaan program -          Siapa yang bertugas memonitor dan mengevaluasi jalannya program -          Siapa yang bertugas membuat laporan program -          Bagaimana cara komunikasi/ kordinasi yang dilakukan tim (melalui pertemuan rapat bulanan) untuk memberi kabar satu sama lain tentang jalannya program	ü  Penanggung jawab dan mekanisme koordinasi antar tim: -          Penanggung jawab kegiatan: kepala sekolah -          Pengarah: dewan guru -          Coordinator sie acara: ketua OSIS (murid) -          Coordinator sie perlengkapan: anggota OSIS ü  Laporan dibuat oleh murid dan guru dalam bentuk tulisan, lisan dan foto-foto kegiatan yang sudah dilakukan. Koordinasi dilakukan dengan rapat bulanan setiap satu bulan sekali internal panitia. Hasil laporan internal dilaporkan kepada kepala sekolah. Evaluasi dapat dilakukan melalui rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan seluruh guru.

 

Rencana Monitoring, Evaluasi, Pembelajaran, dan Pelaporan (Monitoring, Evaluation, Learning, and Reporting)

 

a.      Pertanyaan Kunci

Pertanyaan Kunci Evaluasi Program   (Diisi dengan pertanyaan utama yang menjadi tujuan evaluasi)

Beberapa contoh kalimat tanya yang digunakan:   1.      Sejauh apa program yang telah berjalan sesuai dengan tujuan utama program? 2.      Seberapa banyak hambatan yang ditemui selama pelaksanaan program ini? Mengapa terjadi demikian?

 

 b.  Fokus Monitoring

Fokus Monitoring	Pertimbangan Pemilihan	Pertanyaan Utama Monitoring
Diisi dengan pilihan aktivitas- aktivitas atau tujuan antara program (outcomes) yang akan dipantau/dimonitor sepanjang pelaksanaan program, hal ini yang akan digunakan sebagai data untuk evaluasi program	Diisi dengan alasan pemilihan aktivitas atau tujuan antara (outcomes) program	Diisi dengan pertanyaan untuk menggali fokus monitoring yang berpengaruh pada tujuan program
Bagaimana kegiatan kultum yang dipimpin oleh murid perwakilan kelas berjalan?	Untuk memastikan kegiatan berjalan dengan baik: setiap kegiatan yang diadakan 1 minggu sekali, murid dari perwakilan kelas yang telah ditentukan pada pertemuan sebelumnya diberi kesempatan berpidato selama 7 menit	Bagaimana sikap murid  lain terhadap perwakilan murid saat berpidato pada kegiatan kultum?

 

 c.  Metode Penggalian Data

Pertanyaan Monitoring	Sumber Informasi	Metode	Kapan/ Bagaimana
Diisi dengan pertanyaan Utama Monitoring	Diisi dengan pihak/aktor yang berkaitan dengan pertanyaan monitoring	Diisi dengan metode untuk penggalian data kepada sumber informasi Contoh: kajian evaluasi, observasi, wawancara, kuesioner/survey	Diisi dengan waktu penggalian informasi
·         Apakah murid yang berpidato sebagai pemimpin kultum dapat menjalankan perannya?	Guru, murid	Wawancara/observasi	Dalam proses berjalan

 

d.  Strategi Pengolahan Data

Pertanyaan Monitoring	Data yang terkumpul	Kesimpulan	Catatan Khusus, Pengecualian,dll
Diisi dengan pertanyaan monitoring dan pertanyaan tambahan tentang tim pengelola program	Diisi dengan data dan informasi yang menjawab pertanyaan monitoring tersebut, dari berbagai metode	Diisi kesimpulan yang dapat ditarik untuk menjawab pertanyaan monitoring dari data dan informasi yang ada pada kolom kedua	Bila ada catatan khusus yang memberikan nuansa atas kesimpulan yang ditarik, catat di kolom ini
Apakah semua orang dalam tim melaksanakan perannya dengan baik?	Semua murid SMPN 1 Mila berkumpul melaksanakan kegiatan kultum dan semua orang dalam tim melaksanakan perannya masing- masing dengan baik	Contoh Kesimpulan: Kegiatan kultum berjalan lancar sesuai dengan rencana

 

 

 

e.  Pembelajaran Program

Faktor-Faktor Pendukung Pelaksanaan Program	Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Program	Pembelajaran
Diisi dengan hal-hal yang mendukung keberhasilan program	Diisi dengan hal-hal yang menghambat pencapaian program	Diisi dengan hasil refleksi dan temuan-temuan signifikan selama pelaksanaan program
Koordinasi tim yang baik	Beberapa murid datang terlambat sehingga mengganggu konsentrasi murid yang lain	Refleksi: untuk murid yang datang terlambat ditempatkan terpisah dari barisan utama

 

f.   Pelaporan Program

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

Gambaran Umum Program: Program Kultum dilakukan 7 menit sebelum pembelajaran dimulai. Dilakukan 1 minggu sekali pada setiap kamis pagi. Setiap perwakilan kelas berpidato didepan murid kelas lainnya dengan tema pilihan mereka sendiri. Murid kelas lainnya mendengarkan temannya yang sedang berpidato serta mengambil kesimpulan dari pidato tersebut.

Deskripsi Pelaksanaan Program:   ü  Waktu Pelaksanaan -          7 menit sebelum kegiatan pembelajaran mata pelajaran dimulai ü  Strategi Pelaksanaan Program -          Kultum dipimpin oleh murid perwakilan kelas, kemudian latihan di arahkan oleh wali kelas di sekolah. ü  Faktor Pendukung dan Penghambat Program ·         Faktor pendukung yaitu: Koordinasi tim yang baik ·         Penghambat program yaitu: Beberapa murid datang terlambat sehingga mengganggu konsentrasi murid yang lain ü  Hasil Pelaksanaan Program -          murid memliki jiwa kepemimpinan yang mandiri dan religius

Evaluasi Program: Program ini dilakukan 1 minggu sekali dan evaluasi dapat dilakukan setelah program selesai selama 1 bulan melalui rapat koordinasi dengan melibatkan kepala sekolah dan seluruh guru

Pembelajaran Program: ·         Fact (Fakta): program yang dirancang menggunakan tahapan BAGJA Yang memadukan pemetaan modal/ aset sumber daya sekolah, menejemen resiko dan MELR ( Monitoring, Evaluation, Learning, Reporting)untuk tercapainya merdeka belajar mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan berjalan baik dan lancar. ·         Feeling (Perasaan): tim penyusun program dan murid merasa senang dan antusias untuk melaksanakan program yang dapat menumbuhkan karakter positif murid dan meningkatkan kompetensi kepemimpinan murid yang mandiri dan religious ·         Finding (Temuan): hasil observasi yang dilakukan terdapat bebarapa murid masih ada yang datang terlambat sehingga dipisahkan pada barisan utama, tetapi guru tetap bersemangat dalam mengarahkan dan mendampingi murid ·         Future (Masa Depan): harapan setelah melaksanakan program yang berdampak pada murid, guru akan terus melaksanakan aksinya sehingga menjadi program jangka panjang.